FGD ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten Buleleng, Polres Buleleng, Satpol PP, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), DLH, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), BPKPD, serta OPD / lembaga lainnya.

Dalam forum tersebut, para peserta membahas sejumlah isu strategis, di antaranya: Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dinas Perhubungan – Membahas pengalokasian dana untuk mendukung program dan kegiatan di sektor perhubungan, Permasalahan dan Solusi di Bidang Perhubungan – Mengidentifikasi kendala serta mencari solusi inovatif dalam pengelolaan transportasi dan infrastruktur perhubungan di Buleleng, Usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2026 – Menyusun rencana prioritas di sektor perhubungan untuk pembangunan wilayah di masa mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan A.P., menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk menyusun dokumen perencanaan strategis tahunan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dishub ke depan. “Kami ingin memastikan bahwa tugas pokok dan fungsi Dishub dapat dioptimalkan demi meningkatkan pelayanan dan sistem transportasi yang lebih baik bagi masyarakat Buleleng serta menunjang visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Buleleng 2025 - 2030,” ujarnya.

Melalui forum ini, diharapkan berbagai kebijakan dan program yang dirancang mampu menjawab tantangan di sektor transportasi serta mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.