Melalui Oprasi ini diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan bagi kesadaran masyarakat dalam berlalulintas untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,
dengan prioritas menertibkan pengendaraan yang Berkendara sambil menggunakan HP, Berkendara melawan arus, Mengemudi tidak menggunakan Safety Belt, Berboncengan lebih dari 1 orang, Berkendara melebihi batas kecepatan, Berkendara dibawah umur, Kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, Berkendara dibawah pengaruh alkohol, Wisatawan mancan negara dan Wisatawan domestik yang berkendara tidak tertib berlalulintas, dan pengendara yang tidak menggunakan helm SNI.