Inspeksi mendadak atau sidak yang dilakukan Dinas Perhubungan Senin (09/01/2017) pagi langsung menyasar terhadap sejumlah kendaraan roda empat yang parkir di areal Taman Kebangsaan Kampung Tinggi dalam menyikapi dugaan areal yang baru selesai dibangun itu digunakan untuk bongkar muat, namun demikian sejumlah personil Dishub Buleleng yang diturunkan tidak menemukan aktivitas ditempat tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra dikonfirmasi membenarkan pihaknya melakukan sidak di areal Taman Kebangsaan Kampung Tinggi untuk menyikapi masukan dan keluhan dari warga yang menyebutkan adanya aktivitas bongkar muat.
“Taman kebangsaan itu kan baru selesai dilaksanakan, Cuma aset itu kan aset Pemkab. Setelah bagus dan itu bisa digunakan untuk aktivitas ekonomi, wilayah daripada taman kebangsaan itu dimohon pula oleh PD pasar agar parkirnya bisa dikelola oleh PD pasar,” ujar Gede Gunawan Adnyana Putra.
Kadishub Buleleng Gunawan AP mengakui didalam areal Taman Kebangsaan masih ada beberapa toko yang menjual hasil bumi maupun kebutuhan bahan pokok, sehingga diharapkan dalam mengangkut dan menurunkan hasil bumi atau sembako memanaatkan mobil berkapasitas kecil untuk menghindari kerusakan pada taman.
“Di situ ada dua toko bahan pokok dan jual beli cengkeh, kita sudah Informasikan untuk mempergunakan mobil – mobil yang kecil,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi dan memberikan respon atas masukan sejumalah warga, Dishub Buleleng akan rutin melakukan patroli yang disertai dengan pengawasan secara langsung di areal Taman Kebangsaan Kampung Tinggi.
Sementara, dari sejumlah warga di sekitar Taman Kebangsaan Kampung Tinggi mengakui telah ada kesepakatan untuk tidak melakukan bongkar muatan barang di areal tersebut, namun demikian kondisi trotoar yang dibuat di stand kuliner dikeluhkan karena mengakibatkan beberapa orang terjatuh akibat adanya saluran pembuangan.
Download disini