(0362) 21684
dishub@bulelengkab.go.id
Dinas Perhubungan

Enam Taruna PKTJ Tegal Praktek Lapangan di Dishub Buleleng

Admin dishub | 07 April 2016 | 3332 kali

Enam taruna Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal yang merupakan Kampus PKTJ terbesar Asia melakukan praktek lapangan (PL) di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng, Bali.
 
      Dari pelaksanaan PL selama ini, ternyata enam taruna yang dikirim oleh lembaga pendidikan kedinasan milik Kementerian Perhubungan RI memperoleh fakta, bahwa perlengkapan jalan atau lalulintas di Kabupaten Buleleng jauh lebih bagus dan lebih lengkap dibandingkan dengan daerah lain, terutama daerah-daerah di Pulau Jawa.
 
     ”Sepanjang perjalanan pertama kami dari Denpasar ke Buleleng ini, hampir tidak ada jalan yang rusak. Tidak ada jalan yang berlobang. Perlengkapan jalan seperti rambu-rambu sudah sangat baik. Tidak seperti di Jawa,” ungkap taruna PKTJ Tegal, Aristyo Rahadyan dan Dea Safitri P didampingi Kadishub Buleleng Gede Gunawan AP, Rabu (06/04) siang.
 
     “Kesan pertama kami, jalan-jalan lebih bagus daripada di Jawa. Kerusakan hampir tidak ada. Rambu-rambu lengkap dan marka jalan jelas,” tambah Dea.
 
      Selain perlengkapan jalan yang cukup baik, lanjut Aristyo, para taruna juga menemukan hal lain yang juga tidak kalah penting dalam manajemen keselamatan transportasi jalan.  Ia menyebutkan, koordinasi yang baik di forum LLAJR. “Kami perlu belajar dari system keselamatan yang sudah diterapkan di Buleleng dan nanti akan menjadi contoh bagi daerah lain,” papar Aristyo.
 
    Bukan hanya itu, Dea menambahkan, mereka juga terpesona dengan program Bimops (Bimbingan Operasi). “Yang sangat salut adalah program Bimops karena di daerah lain tidak ada. Ini buat kami merasa terhormat bisa di Dishub Buleleng. Kami mendapat banyak pengalaman di Dishub Buleleng,” papar Dea.
 
     Dengan pengalaman yang diperoleh di Dishub Buleleng, Dea berjanji akan menerapkan ilmu tersebut di daerah Jawa, terutama di Kabupaten Tegal yang perlengkapan jalannya masih jauh dari harapan. “Terus terang kami salut, karena disini perlengkapan jalan sudah lengkap, kalau di Jawa lampu sudah pudar,” ungkap Dea lagi.
 
     Kadishub Gede Gunawan AP mengaku, ia bersama para Kabidnya langsung melibatkan para taruna PKTJ Tegal itu berbagai program dan aktivitas di lapangan. “Adik-adik ini langsung kami libatkan, karena kami  juga perlu ilmu mereka yang diperoleh di kampus. Kami kombinasikan pengalaman staf di Dishub dengan ilmu atau teori adik-adik yang didapatkan di kampus,” ujar Kadishub Gunawan.AP.
Download disini