(0362) 21684
dishub@bulelengkab.go.id
Dinas Perhubungan

Kadishub Gunawan.AP Akui Masih Banyak Mobil Belum Lakukan Wajib Uji

Admin dishub | 21 Januari 2016 | 891 kali

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra,SE, M.Si mengakui, bahwa memang benar adanya masih banyak kendaraan wajib uji yang belum melaksanakan kewajiban uji KIR nya secara disiplin.

 
    ”Maka dari itu, sesuai dengan peraturan yang ada dalam razia kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan tersebut, haruslah didampingi oleh pihak Kepolisian,dan selama ini, pihaknya sudah menjalankan hal tersebut.,” kata Kadishub Gede Gunawan.AP ketika hearing dengan Komisi III DPRD Buleleng, Rabu (20/01) lalu.
 
    Dari kegiatan razia yang dilaksanakan bersama jajaran Kepolisian, jelas Gunawan.AP,  dalam kurun waktu terakhir pihaknya telah menilang sejumlah 12 kendaraan bermotor tidak lulus uji. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah Barat tepatnya di daerah Temukus.
 
    Pihaknya bersama pihak Kepolisian akan tetap melakukan razia yang dibagi dalam tiga wilayah, yakni Buleleng Barat, Tengah dan Timur secara terus menerus mengingat program pemerintah yang mengharuskan pada tahun 2011–2020 wajib melaksanakan kegiatan keselamatan jalan, sehingga lebih jauh lagi akan memberikan efek yang baik bagi pengguna jalan itu sendiri.
 
Melalui kegiatan hearing Komisi di DPRD Kabupaten Buleleng, Ketua Komisi III, Dra.Made Putri Nareni mengharapkan mampu menjadi pedoman dalam evaluasi kinerja pemerintahan di Buleleng dengan mengundang sejumlah SKPD yang ada, dan Pembangunan Setkab Buleleng. 

      Kadishub Buleleng Gede Gunawan.AP juga mengatakan, dari segi peningkatan grafik kesadaran pengguna jalan, data yang ada menyebutkan,  lebih kurang 1560 kendaraan melakukan uji kelayakan dalam satu bulannya. Ini dipandang cukup baik mengingat kesadaran masyarakat akan peraturan sudah membaik.
 
    Mantan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Buleleng ini juga memaparkan, rencana akan menata lebih baik areal terminal dengan menata kembali warung-warung yang ada beserta fasilitas lainnya agar mampu memberikan kenyamanan bagi pengendara (sopir) yang masuk di terminal. Ini diupayakan dengan tujuan agar para pengendara khususnya pengangkut material bisa beristirahat disana.
 
    “Nanti saat terminal sudah ditata rapi akan mengurangi jumlah truk yang berhenti dibadan jalan” imbuhnya.
 
     Ketua Komisi III DPRD Buleleng, Putri Nareni bersama anggotanya memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng.
 
    Menurut Putri Nareni, efisiensi dana operasional dan kinerja Dinas Perhubungan sejauh ini sudah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah, optimalisasi sejumlah terminal di Buleleng merujuk pada SK Bupati sebelumnya, sehingga terminal yang dulunya tidur bisa hidup kembali.
 
    Terlebih lagi, jelas Putri Nareni kepada Dewata News,  difungsikannya terminal-terminal tersebut sebagai pos pemantau lalulintas truk pengangkut bahan material, baik yang masuk maupun melewati wilayah Buleleng mampu memberikan retribusi berharga untuk Buleleng.

    Komisi III DPRD Buleleng mengharapkan peningkatan penjagaan di sektor terminal agar retribusi yang didapat ikut meningkat, mengingat pada jam-jam malam juga masih ada truk mengangkut bahan material masuk ke Buleleng.