(0362) 21684
dishub@bulelengkab.go.id
Dinas Perhubungan

Tahun Depan, Trayek Sangsit-Sapeken Bakal Dilayani Kapal Perintis

Admin dishub | 14 September 2017 | 874 kali

Singaraja, Faktor keselamatan dan armada menjadi prioritas, tak terkecuali untuk keselamatan pelayaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub Buleleng) Gede Gunawan Adnyana Putra menyebutkan Kabupaten Buleleng menjadi salah satu kabupaten/kota diprioritaskan untuk mendapatkan hibah kapal perintis.

“Kita (Dishub Buleleng) diundang oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengekspose potensi pelabuhan rakyat yang ada di Buleleng. Ya, disini kita patut bersyukur karena Kabupaten Buleleng menjadi salah satu yang dipersyaratkan menerima hibah kapal pelayaran rakyat,” kata Gunawan AP saat ditemui, Kamis (14/9) siang.

Gunawan kepada balipuspanews.com menjelaskan kordinasi dilakukan pada awal bulan September itu membahas tentang persyaratan serta kesiapan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng terkait hibah kapal perintis sedianya diagendakan pada tahun 2018 mendatang.

“Tahun 2018, rencananya Kementerian Perhubungan akan menghibahkan 100 kapal perintis, dan kita sudah ajukan usulan dua kapal perintis untuk Kabupaten Buleleng,” terangnya.

Pengajuan dua kapal perintis, sambung Gunawan disesuaikan dengan keadaan pelabuhan rakyat, dan pihaknya telah mengusulkan dua nama pelabuhan rakyat yang nantinya layak mendapat jatah kapal perintis.

“Dua usulan itu, pelabuhan penyeberangan rakyat Labuhan Lalang dan pelabuhan penyeberangan rakyat PPI Sangsit. Namun, kami prioritaskan pelabuhan penyeberangan rakyat PPI Sangsit,” imbuhnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Buleleng, Ni Luh Putu Eka Suryasmin juga membenarkan bahwasannya Kabupaten Buleleng menjadi salah satu kabupaten/kota yang bakal menerima kapal perintis di tahun 2018 mendatang.

Pihaknya pun telah menyerahkan segala bentuk kelengkapan dokumen persyaratan penerima hibah kapal perintis dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dimana kapal perintis tersebut nantinya akan melayani trayek dari pelabuhan rakyat PPI Sangsit menuju Sapeken, Kepulauan Madura, Jawa Timur.

“Salah satu data yang sudah kita kirim kepada Dishub Buleleng yakni profile pelabuhan rakyat PPI Sangsit. Profile itu nantinya sebagai data dukungan, dan isinya cukup lengkap, mulai dari alasan kenapa kita butuh kapal perintis, peruntukan kapal nantinya untuk apa, dan yang mengoperasikan siapa, semua lengkap dalam profile tersebut,” ungkap Suyasmin.

Sekedar diketahui, meski disadari pelayaran riskan mengundang resiko kecelakaan laut, otoritas pelabuhan Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) tak bisa berbuat banyak.

Petugas otoritas dengan berat hati terpaksa memberi kebijakaan kelonggaran Maklumat Pelayaran kepada kapal layar motor untuk mengangkut penumpang dari pelabuhan rakyat PPI Sangsit menuju kepulauan Madura.

Nah, jatah kapal perintis diakui Suyasmin tentunya memberikan angin segar kepada para pengguna jasa pelayaran antar pulau.

“Mendengar hal itu, tentunya kami sangat senang. Berkat kerja keras dari Pemkab Buleleng, masyarakat nantinya bisa berlayar dengan rasa aman dan nyaman. Ya, penumpang tidak kucing-kucingan lagi dengan pihak otoritas pelabuhan,” tandasnya.